PART 1
Dari Anas bin Malik rodhiallahu ‘anhu dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Alloh subhanahu wa
ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku dan
berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak
peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian
engkau meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya
jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang
kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang
kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi, ia berkata, ”hadits
ini hasan shahih.”)[1]
Pengampunan Dosa
Seberapa pun besar dosa seseorang Alloh menjanjikan ampunan
jika mau istigfar. Ampunan Alloh akan menyebabkan terhapusnya dosa. Terhapusnya
dosa menyebabkan terhindar dari azab dunia dan azab akhirat.
Siapa yang mau istigfar ketika berdosa maka dosanya terhapus
meski puluhan kali dia lakukan tiap harinya. Dan dia terbebas dari predikat
orang yang terus menerus dalam dosa. Ini semua menunjukkan betapa besar dan
luasnya rahmat Alloh pada hamba-Nya. Maka celakalah seorang hamba yang
mengetahui luasnya rahmat Alloh namun dia tidak berusaha untuk meraihnya
sehingga terhalang dari rahmat-Nya.
Semoga istigfar menjadi rutinitas kita sebagaimana rutinitas
Nabi kita. Beliau dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali beristigfar.
PART 11
Bismillah: Assalam... Sejenak merenungi alam ini. Allah SWT
hanya membenarkan kita duduk di sebuah planet yang ternyata cukup segalanya,
yakni BUMI. BUMI adalah makhluk Allah dan di dalam makhluk (bumi) Allah itu ada
makhluk lain yang Allah jadikan untuk duduk di dalamnya termasuklah MANUSIA.
Maka, di dalam MANUSIA itu ada makhluk yang lebih kecil mendiami badan manusia.
Begitu juga Allah SWT menjadikan sistem suria untuk menghangatkan
Bumi, mencipta planet2 lain yang mengorbit matahari untuk menstabilkan sistem
planet kita, mencipta bulan sebagai peneman Bumi. Sistem solar kita berada
bersama dengan sistem2 lain serta berjuta-juta bintang dalam gugusan BIMA SAKTI
(Milky Way).
Manakala, BIMA SAKTI itu hanyalah sekecil semut di hadapan
Allah SWT jika dibandingkan dengan sebesar ALAM SEMESTA yang menyimpan
BERJUTA-JUTA lagi perkara yang serupa dengan BIMA SAKTI.
Dalam kelompok galaksi yang lebih kecil daripada Kelompok
agung, di mana kita berada dikenali sebagai Kelompok tempatan. Terdapat 30
galaksi termasuk Bima Sakti yang telah dikenal pasti, beredar mengelilingi
pusat Kelompok tempatan. Dalam setiap galaksi dianggarkan terdapat pula 100,000
JUTA bintang dan pada kebiasaannya setiap galaksi berbentuk leper dan tebal
sedikit dibahagian tengah seperti piring dengan saiz diameter 100,000 tahun
cahaya.Bagaimanapun terdapat galaksi berbentuk lingkaran, lingkaran berpalang,
elips, bentuk tak seragam.
Subhanallah, betapa kecilnya manusia ini.
p/s: Sila Share dan Like
No comments:
Post a Comment